Hai anak-anak Fisika yang cerdas. Kali ini Admin akan membahas tentang Fluida Dinamis. Sesuai Kurikulum 2013 BAB Fluida Dinamis masuk pada saat SMA Kelas 11. Berikut adalah presentasi tugas kelompok Fisika Admin :
Pengertian
Fluida ideal merupakan fluida yang tidak dapat dimampatkan atau dikatakan sebagai fluida yang tidak kompresibel, artinya volume dan massa jenisnya tidak berubah karena pengaruh tekanan.
Ciri-Ciri Aliran Fluida
1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady).
Aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama.
Katakanlah partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatan tertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B. Ketika partikel fluida lainnya yang menyusul dari belakang melewati titik A, kecepatan alirannya sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah. Contoh nya air yang mengalir dengan tenang.
Bayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air yang mengalir. Jika kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka gerakan nya adalah tak berolak. Sebaliknya jika bergerah sambil berputar maka gerakan nya kita sebut berolak. Contoh nya pusaran air.
3. Aliran fluida bisa berupa aliran yang termampatkan (compressible) dan aliran tak-termampatkan (incompressible).
Jika fluida yang mengalir mengalami perubahan volum (massa jenis) ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut aliran termapatkan. Sebaliknya apabila fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum (massa jenis) ketika ditekan, maka aliran fluida tersebut tak-termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-termampatkan.
4. Aliran fluida bisa berupa aliran kental (viscous) dan aliran tidak kental (non-vicous).
Kekentalan dalam fluida itu mirip seperti gesekan pada benda padat. Semakin kental fluida, maka gesekan antar fluida semakin besar.
Aliran Laminer dan Aliran Turbulen
Garis arus adalah aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus melengkung) yang jelas ujung dan pangkal nya.
Aliran dibagi menjadi dua:
2. Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran tak berolak (irratational).
Bayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air yang mengalir. Jika kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka gerakan nya adalah tak berolak. Sebaliknya jika bergerah sambil berputar maka gerakan nya kita sebut berolak. Contoh nya pusaran air.
Jika fluida yang mengalir mengalami perubahan volum (massa jenis) ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut aliran termapatkan. Sebaliknya apabila fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum (massa jenis) ketika ditekan, maka aliran fluida tersebut tak-termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-termampatkan.
4. Aliran fluida bisa berupa aliran kental (viscous) dan aliran tidak kental (non-vicous).
Kekentalan dalam fluida itu mirip seperti gesekan pada benda padat. Semakin kental fluida, maka gesekan antar fluida semakin besar.
Aliran Laminer dan Aliran Turbulen
Garis arus adalah aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus melengkung) yang jelas ujung dan pangkal nya.
Aliran dibagi menjadi dua:
- Aliran Laminer yaitu aliran berlapis. Kecepatan partikel fluida disetiap titik pada garis arus searah dengan garis singgung di titik itu.
- Aliran Turbulen terjadi ketika melebihinya kelajuan suatu fluida tertentu. Ditandai dengan adanya aliran berputar. Ada partikel-partikel yang memiliki arah gerak berbeda bahkan berlawanan dengan arah gerak keseluruhan.
Okay presentasi di atas sudah menambah ilmu atau pelajaran untuk kamu secara singkat dan jelas kan?
Segitu saja dari Admin, tunggu postingan Fisika selanjutnya ya !
tq ya min
ReplyDeleteTq
ReplyDelete